Mikrotv.ID, Sekadau – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengungkapkan bahwa dana hibah senilai Rp19,3 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera dimanfaatkan untuk merekonstruksi infrastruktur yang rusak akibat banjir pada akhir 2021.
Ia menerangkan bahwa dana tersebut telah dialokasikan untuk lima paket pekerjaan, adalah rekontruksi jembatan setugal Desa Sebabas, Jembatan gantung Nanga Kungkang Desa Nanga kungkang, jembatan di Desa Sepangkak, jembatan Jalan Penanjung-Tanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dan jembatan yang du Desa Rawa Empaung.
“Dana ini sangat penting untuk percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana. Kami sudah merencanakan pelaksanaannya dengan lelang terbuka melalui LPSE Kabupaten Sekadau, dan Dinas PUPR akan menjadi pelaksananya,” jelas Suryadi saat diwawancarai di Kantor BPBD Kabupaten Sekadau, Senin (18/11/2024).
Suryadi mengatakan bahwa, BPBD hanya mencarikan anggaran sementara pelaksana adalah Dinas PUPR. Pelaksanaan pada tahun anggaran 2025 yang akan datang.
Hibah ini diterima secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, didampingi Akhmad Suryadi, dalam acara Sosialisasi Peraturan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana yang diadakan di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BNPB, serta perwakilan pemerintah daerah lainnya.
Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat melalui BNPB.
Ia berharap hibah ini dapat digunakan secara optimal untuk mendukung pemulihan wilayah terdampak sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan dana ini dikelola secara transparan dan akuntabel. Semoga proses rekonstruksi berjalan lancar sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Isa.
Hibah ini merupakan bagian dari total Rp1,17 triliun yang dialokasikan untuk 68 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada tahun 2024.
Dengan langkah ini, Kabupaten Sekadau optimis membangun infrastruktur yang lebih tangguh dan meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan bencana di masa mendatang.***