Mikrotv,id, Kutacane- Aliansi Guru Bersatu Aceh Tenggara (ALGATRA) akan melakukan aksi demontrasi terkait gaji tunjangan tambahan profesi guru pada tahun 2024 yang belum terealisasi hingga memasuki Tahun 2025. Dikabarkan akan menggelar aksi besar besaran di depan kantor Bupati Aceh Tenggara pada Kamis 20 Maret 2025.
Dalam surat pemberitahuan aksi demo ke polres Aceh Tenggara itu berdasarkan nomor: 06/ ALGATRA/II/2025. Tertanggal Senin 17 Maret 2025 yang diketuai oleh Arabi Selian. Dengan tujuan aksi ke kantor bupati Aceh Tenggara dan kejaksaan negeri (Kejari) dengan membawa massa 1000 orang.
Ketua Aliansi Guru Bersatu (ALGATRA) Arabi Selian, mengatakan bahwa guru Se Aceh Tenggara sudah sepakat untuk menggelar aksi demonstrasi dan sudah melayangkan surat aksi ke polres Aceh Tenggara dengan tuntunan terkait gaji tunjangan tambahan profesi guru pada tahun 2024 yang belum terealisasi hingga memasuki tahun 2025.
Kemudian pihaknya akan melaporkan sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tenggara dan Kepala BPKD atas dugaan penyalahgunaan wewenang karena telah menggunakan uang para guru untuk kebutuhan yang lain.
“Nntik setelah usai demo di kantor bupati,kami akan beranjak ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk melaporkan hal tersebut, siapa siapa yang bersalah, biarlah pihak kejaksaan yang memprosesnya,” kata Arabi Selian saat diwawancara, Senin 17 Maret 2025.
Disinggung pekan lalu atas hasil mediasi atau audensi dengan DPRK Aceh Tenggara, Arabi menyebutkan bahwa salah satu anggota dewan sudah melakukan video call dengan Bupati Aceh Tenggara saat di Magelang bahwa bupati mengatakan hak hak para guru pertama diprioritaskan untuk dibayarkan setelah APBK di sah kan.
“Setelah kami kordinasi kepada Kaban BPKD Aceh Tenggara Syukur Selamat Karo Karo bahwa yang akan dicairkan hanya THR guru Tahun 2025. Atas dasar itulah kami langsung melayangkan surat pemberitahuan aksi demo ke Polres Aceh Tenggara,” tegasnya.
