Mikrotv.Com, Mentunai, Sintang – Kami, warga Desa Mentunai, hari ini bersatu dalam aksi damai untuk menyuarakan aspirasi kami.
“Ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa yang kami anggap tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa, mendorong kami untuk turun melakukan aksi penolakan,” ujar kordinator aksi.
Melalui aksi ini, warga menuntut Kepala Desa untuk:
- Membuka transparansi dalam pengelolaan anggaran desa
- Mempertanggungjawabkan penggunaan APBDES tahun 2022-2023
Selain itu warga menolak Kepala Desa Mentunai dan Minta Pihak Terkait memberhentikan.
Aksi selanjutnya kantor Desa Mentunai disegel. Artinya tuntutan mereka tidak main-main agar segera direspon pihak terkait yaitu Pemkab Sintang.
“Kami tidak akan tinggal diam jika tuntutan kami tidak dipenuhi. Kami akan terus berjuang demi desa yang lebih baik dan transparan,” ujarnya.
Menurut Hardiman warga desa sudah kompak jika tuntutan tidak juga dipenuhi maka mereka akan golput dalam Pilkada Serentak Tahun 2024.
Suara rakyat Mentunai harus didengar, jika tidak masih menurut dia segel kantor Desa Mentunai tidak akan dibuka.
Belasan personel Polsek Kayan Hilir diterjunkan untuk mengamankan aksi damai ini.
“Kami bersyukur bahwa aksi ini berlangsung dengan kondusif dan tanpa ada gangguan keamanan,” ujar Kapolsek Kayan Hilir IPTU M. Hutasoit seperti dikutip dari Humas Polres Sintang Selasa (28/5/2024).