Mikrotv,id, Kutacane- Dana BOS dan PIP sekolah SDN 1 Lawe Dua dan SDN 2 Lawe Hijo sudah sudah direalisasikan sesuai dengan RKA sekolah tanpa ada pemotongan kepada wali murid maupun intervensi.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lawe Dua, Ila wati dan Kepala Sekolah SDN 2 Lawe Hijo Khadijah.
Khadijah mengatakan, terkait dana PIP langsung direalisasikan kepada wali murid penerima dana PIP dan tidak ada intervensi maupun pemotongan atas dana tersebut.
Kemudian untuk Dana BOS dipergunakan untuk memesan buku sekolah secara bertahap, artinya tidak semua item buku yang ditawarkan vendor pihak sekolah ambil hanya beberapa yang diambil berdasarkan anggaran pembelanjaan.
Selanjutnya vendor meminta pembayaran atas semua buku yang dikirimkan, namun permintaan itu tidak dipenuhi oleh sekolah, karena tidak ada SPK dan penawaran, sehingga sekolah membayar berdasarkan pesanan.
” Untuk buku yang kami pesan itu bertahap item nya ,bukan pembayarannya secara bertahap, mungkin vendor menganggap pembayaran yang bertahap padahal tidak. Ada komunikasi terputus antara vendor Dengan staf sekolah,” ucapnya.
Khadijah menyampaikan terkait informasi media bahwa pihaknya telah melakukan penyalahgunaan atau penggelapan dana BOS dan PIP sekolah itu tidak benar.
” Kami menilai tuduhan penggelapan dana BOS itu tidak mendasar dan dinilai tidak berimbang, karena tidak ada konfirmasi terlebih dulu ke pihak Kami perihal dimuatnya berita tersebut,” kata Khadijah Kepada awak media, Rabu (11/9).
Khadijah menyebutkan, pihaknya sangat terbuka apabila ada rekan rekan media ingin konfirmasi, dirinya juga membenarkan ada awak media menghubungi kebetulan waktu itu sedang dalam melaksanakan kegiatan di dikjar.
” Kami menyayangkan ada pemberitaan terkait sekolah beredar luas tanpa konfirmasi, kita juga sangat terbuka jika ada media mau konfirmasi terkait sekolah,” ujarnya.
