Mikrotv.ID, Sintang, Kalbar – Polres Sintang mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di Jembatan Sungai Dangkuk, Jalan Poros Sintang – Semubuk, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kecamatan Sintang, pada Rabu (4/9) pagi.
Aksi ini melibatkan berbagai organisasi masyarakat (Ormas), kepala desa, dan anggota serikat buruh yang merasa kecewa terhadap kurangnya perhatian terhadap akses jembatan yang vital bagi masyarakat setempat.
Mereka menuntut perbaikan segera serta pembatasan penggunaan jembatan sementara hanya untuk kendaraan roda dua.
Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa aksi tersebut dipicu oleh kondisi jembatan yang belum mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.
“Ada sekitar 50 orang yang terlibat dalam aksi ini, dan fokus utama mereka adalah perbaikan jembatan yang menghubungkan empat kecamatan,” ujar Kapolres.
Situasi sempat memanas ketika massa berusaha memotong bagian jembatan sebagai bentuk protes.
Namun, berkat negosiasi yang berhasil dilakukan oleh pihak kepolisian, situasi dapat terkendali.
“Kami berhasil memediasi massa agar mereka dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tepat,” jelas Kapolres.
Untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung, petugas gabungan TNI-Polri turut melaksanakan pengamanan ketat di sekitar lokasi unjuk rasa.
Meskipun demikian, Kapolres mengingatkan bahwa potensi aksi serupa masih mungkin terjadi di masa mendatang, sehingga pihaknya akan tetap siaga guna mengantisipasi gangguan dan gejolak yang mungkin muncul.***
