Tak hanya mengagumi keindahan, Presiden Macron juga menyoroti adanya kemitraan budaya yang terjalin antara Indonesia dan Prancis.
Kunjungan ke Borobudur ini menandai peluncuran kerja sama tersebut.
“Kemitraan ini adalah taruhan atas kreasi, masa depan, dan generasi muda kita yang berbakat, terhubung, dan penuh inovasi, di Prancis maupun di Indonesia,” tulis Presiden Macron lagi, menekankan peran Mahasiswa Indonesia dan generasi muda dalam kolaborasi ini.
Kerja Sama Kebudayaan untuk Masa Depan
Presiden Macron, yang mampir ke Candi Borobudur pada Kamis, 29 Mei 2025, didampingi oleh Presiden Prabowo, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi ini.
“Tadi pagi menteri-menteri budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan hadir di sini,” ujar Presiden Macron dalam sambutannya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Negara pada Jumat, 30 Mei 2025.
“Saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan dan perjanjian,” imbuhnya.
Dua pilar utama menjadi fokus kemitraan budaya antara Indonesia dan Prancis. Pilar pertama adalah kerja sama di bidang pelestarian warisan dunia dan pengelolaan museum, di mana Prancis siap berbagi keahliannya.
Pilar kedua adalah penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif, yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dan Prancis yang kreatif dan inovatif sebuah peluang besar bagi Mahasiswa Indonesia di bidang tersebut.
Lewat akun X miliknya, Presiden Macron sekali lagi mengungkapkan kekagumannya.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk berada di sisi Anda di Candi Borobudur, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan kekaguman Prancis terhadap budaya Anda,” tulisnya pada Kamis, 29 Mei 2025.
Ia juga mengapresiasi kerja sama Indonesia dengan UNESCO yang berhasil merestorasi candi tersebut beberapa dekade lalu, memastikan pelestarian dan pencatatannya sebagai warisan dunia.
Dengan kerja sama yang dilakukan, Presiden Macron menuliskan harapannya agar hubungan kedua negara akan terus berlanjut.
Halaman:
https://wa.me/message/BCEUFAL7LBUZJ1












