Scroll untuk baca artikel
Berita NasionalBreaking News

Menteri ESDM Soroti Banyaknya Lapangan Minyak Mangkrak, Tunggu Arahan Persiden Untuk Mengevaluasi

35
×

Menteri ESDM Soroti Banyaknya Lapangan Minyak Mangkrak, Tunggu Arahan Persiden Untuk Mengevaluasi

Sebarkan artikel ini

Mikrotv.id, Kepulauan Riau – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya blok migas terlantar di Indonesia.

Meskipun telah memiliki izin, lapangan minyak dan gas bumi tersebut belum beroperasi, menyebabkan potensi produksi migas nasional tidak optimal.

“Kami juga laporkan kepada Bapak Presiden bahwa di sekitar blok-blok ini ternyata masih banyak blok-blok migas yang bisa kita kerjakan, tetapi pemegang izinnya sudah lama dipegang dan tidak beroperasi dan ini bisa meningkatkan lagi kurang lebih sekitar 5.000 sampai dengan 7.000 barel per hari di sekitar natuna” ujar Bahlil saat meresmikan produksi perdana Lapangan Forel dan Terubuk di FPSO Marlin Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (16/5/2025).

Guna mengatasi persoalan banyaknya izin lapangan minyak yang mangkrak ini, Menteri Bahlil secara langsung memohon izin dan arahan dari Presiden untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Ia berharap, melalui evaluasi ini, sebagian blok migas yang tidak aktif dapat dialihkan pengelolaannya kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang dinilai lebih siap dan mampu menggarap potensi lapangan minyak tersebut.

“Kami mohon izin Bapak Presiden dan mohon arahan. Sekiranya Bapak Presiden berkenan, kami akan mengevaluasi izin-izin ini untuk kita kembalikan kepada KKKS lain yang mampu mewujudkan agar bisa meningkatkan lifting, untuk menuju kedaulatan energi sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden,” tegas Bahlil.