Scroll untuk baca artikel
Breaking News

Tangis Haru Luna Maya Saat Sungkem ke Ibu Desa Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier

144
×

Tangis Haru Luna Maya Saat Sungkem ke Ibu Desa Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier

Sebarkan artikel ini
Luna Maya menangis saat sungkem ke ibunya dalam prosesi siraman jelang menikah dengan Maxime Bouttier
Luna Maya menangis saat sungkem ke ibunya dalam prosesi siraman jelang menikah dengan Maxime Bouttier. Saksikan momen harunya di sini!

Mikrotv.ID, Jakarta – Momen penuh haru mewarnai prosesi siraman Luna Maya yang digelar menjelang hari bahagianya dengan sang kekasih, Maxime Bouttier.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, ini menjadi salah satu bagian sakral dalam rangkaian pernikahan artis cantik yang dikenal lewat berbagai film dan program televisi tanah air.

Melalui kanal YouTube pribadi Luna Maya, masyarakat bisa menyaksikan momen emosional ketika Luna melakukan sungkem kepada ibunya, Desa Maya Waltaurd Maiyer, memohon doa dan restu menjelang pernikahan yang akan dilangsungkan keesokan harinya,Rabu, 7 Mei 2025 di Bali.

Siraman Penuh Cinta: Air Pertama dari Sang Ibu

Dalam video yang diunggah, terlihat sang ibu menjadi orang pertama yang menyiramkan air ke tubuh Luna Maya. Ekspresi bahagia terlihat jelas di wajah Luna, meski tak mampu menyembunyikan tangis saat menyampaikan ungkapan hati kepada ibundanya.

“Ibu yang aku sayang dan aku hormati. Ini adalah hari bahagia ku. Tidak ada kata sempurna yang bisa menggambarkan rasa syukur,” ucap Luna penuh emosi.

Artis kelahiran Denpasar tersebut juga mengenang perjuangan sang ibu yang telah mendampinginya sejak kecil hingga kini siap membangun rumah tangga.

Luna Maya Menangis Saat Minta Maaf dan Izin Menikah.

Isak tangis Luna Maya pecah saat ia menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga meminta restu untuk menikah dengan pria pilihannya, Maxime Andre Selam Bouttier.

“Saya benar-benar berharap dirimu memaafkan aku. Dan saya mohon berkatmu untuk memulai hidup baru bersama calon suamiku,” kata Luna sambil menyeka air mata.

Sementara itu, sang ibu, Ibu Desa, tampak tersenyum lembut memandangi putrinya yang sebentar lagi akan mengarungi kehidupan baru sebagai seorang istri.