Mikrotv.ID, Jakarta – Sebanyak 50 siswa Sampoerna Academy bersama dua guru mengunjungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperdalam pengetahuan tentang cuaca, gempa bumi, dan tsunami.
Dalam kunjungan ini, siswa diajak mencoba Simulator Gempa Bumi, yang mampu memvisualisasikan rekaman gempa serta memungkinkan mereka merasakan langsung getaran gempa.
Di Taman Alat Meteorologi, siswa belajar tentang berbagai alat pengukur cuaca, seperti Sangkar Meteorologi, Evaporimeter, Campbell Stokes, Actinograph, dan Penakar Hujan.
Mereka juga memperoleh penjelasan mengenai cara kerja alat-alat tersebut dalam mengukur fenomena cuaca.
Setelah itu, siswa berkumpul di Media Center untuk mendapatkan materi edukasi. Prakirawan BMKG, Dimas F. Wisnugraha, menjelaskan tentang siklus air dan fenomena cuaca.
Selanjutnya, Afra Kansa Maimuna, petugas bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami, memberikan pemaparan mengenai risiko bencana alam dan cara menghadapinya.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi materi dan demonstrasi.
Mereka aktif berpartisipasi, menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap ilmu kebencanaan dan meteorologi.
Dengan pengetahuan ini, siswa diharapkan lebih siap menghadapi fenomena alam, menjaga lingkungan, dan memahami pentingnya mitigasi bencana.
Kunjungan ini juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana dan peran BMKG dalam melindungi masyarakat dari risiko alam.***
