Widiyantoro dan Nurkholes Deklarasi Maju di Pilbup Pemalang 2024
Mikrotv.ID, Pemalang – Anom Widiyantoro resmi menjadi salah satu kontestan Pemilihan Bupati Pemalang 2024-2029 setelah mendaftarkan diri pada 29 Agustus 2024.
Bersama pasangannya, Nurkholes, yang diusung oleh Partai Golkal dan didukung lima partai politik lainnya, Anom siap bertarung di ajang pemilihan kepala daerah.
Pasangan dengan nama singkatan An-Nur ini mendapatkan dukungan penuh dari PSI, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Hanura, dan Partai Buruh.
Sebelum mendaftar ke KPUD Pemalang, mereka menggelar deklarasi di Gedung Golkar Pemalang, dihadiri oleh partai pendukung dan para relawan An-Nur.
Pendaftaran An-Nur di Detik Akhir Penutupan KPUD Pemalang
Pasangan An-Nur memilih mendaftar ke KPUD Pemalang pada hari terakhir pendaftaran.
Keputusan ini diambil karena surat rekomendasi dari Partai Golkar baru turun menjelang penutupan pendaftaran Calon Kepala Daerah.
Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Anom menunggu kepastian koalisi dengan PKB sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftar. Anom tidak menampik isu tersebut.
“Betul, setelah menerima amanah dari Golkar, saya masih menunggu kepastian koalisi dari PKB,” jelasnya pada Minggu, 1 September 2024.
Meskipun akhirnya PKB mengusung Vicky, Anom tetap menjalankan komitmennya dengan penuh dedikasi.
Pengalaman Politik Perdana Anom Widiyantoro
Terjun ke dunia politik adalah pengalaman baru bagi Anom Widiyantoro.
Meski demikian, ia tetap bersyukur atas dukungan dari berbagai partai dan komunikasi yang terjalin baik dengan para petinggi partai.
Anom juga mengapresiasi kinerja timnya yang telah bekerja cepat, memastikan semua persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. Kariadi pada 30 Agustus 2024, berjalan lancar.
Anom Widiyantoro: Dari Karir Cemerlang di BUMN ke Dunia Politik
Anom Widiyantoro memiliki latar belakang sebagai profesional di BUMN.
Terakhir, ia menjabat sebagai pengurus anak usaha BUMN. Demi mengikuti Pilkada Pemalang 2024, Anom rela melepas karirnya yang cemerlang di BUMN dan fokus pada pengabdian di Kabupaten Pemalang.
“Saya mengurus surat pengunduran diri dari BUMN untuk fokus di Pilkada Pemalang,” ujar Anom.
Pada masa pandemi Covid-19, Anom berhasil memimpin perusahaan anak usaha BUMN yang saat itu tengah terpuruk, hingga berhasil membalikkan keadaan keuangan menjadi surplus.
Keputusan Anom untuk meninggalkan posisi yang menguntungkan di BUMN menunjukkan tekadnya yang kuat untuk melanjutkan pengabdiannya di Kabupaten Pemalang.
Dengan berbagai pengalaman dan kemampuan yang ia miliki, Anom siap memberikan yang terbaik bagi Pemalang sebagai calon kepala daerah.***