Scroll untuk baca artikel
Berita Regional

Appi Siap Wujudkan Solusi Konkret untuk Masalah Mendasar Kota Makassar

44
×

Appi Siap Wujudkan Solusi Konkret untuk Masalah Mendasar Kota Makassar

Sebarkan artikel ini
Appi sampaikan visi besar Makassar: solusi konkrit untuk masalah mendasar
Appi sampaikan visi besar Makassar: solusi konkrit untuk masalah mendasar seperti sampah, air bersih, dan kemacetan. Siap upgrade kota

Mikrotv.ID, Makassar, Sulsel – Bakal calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan di Hotel Arya Duta, Jalan Somba Opu, Makassar, pada Rabu malam (17/07/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Appi, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Golkar Kota Makassar, disambut oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, bersama beberapa pengurus dan tokoh senior KKLR.

“Kami merasa terhormat karena Pak Munafri atau Appi ingin bersilaturahmi dengan KKLR,” kata Hasbi mengawali pertemuan yang berlangsung santai itu.

Hasbi mengungkapkan bahwa jumlah diaspora Luwu Raya yang tinggal di Makassar mencapai sekitar 180 ribu orang, belum termasuk sekitar 12 ribu mahasiswa.

“Bagus atau tidaknya kota ini, tentu semua akan ikut merasakan,” tambahnya.

Sebagai organisasi paguyuban warga diaspora Luwu Raya, KKLR menyambut baik siapa saja yang ingin membuat Kota Makassar lebih baik.

“Pak Appi sebagai calon Wali Kota tentu punya agenda atau visi yang akan diwujudkan jika terpilih,” jelas Hasbi.

Dalam pertemuan tersebut, Appi mendapat berbagai pertanyaan dan saran dari para fungsionaris KKLR Sulsel.

Dengan tenang, Appi, yang merupakan keponakan mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan visinya jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar.

“Makassar ini ibarat taman bunga. Masalahnya, bunga-bunga indah di taman ini tumbuh bersama semak belukar. Jadi, saya ingin menjadi tukang taman yang membersihkannya dari belukar,” ungkap Appi dengan metafora.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir memberikan solusi konkret untuk masalah-masalah mendasar di Makassar.

Di balik gegap gempita berbagai event internasional di Makassar, terdapat masalah mendasar yang tak kunjung terselesaikan, seperti pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kemacetan, dan masalah parkir.

“Buat apa ada event-event internasional jika warganya masih tetap miskin dan menderita,” tambahnya.

Appi merasa terpanggil untuk kembali berkontestasi memimpin Kota Makassar.

“Harus ada solusi konkret untuk masalah-masalah tersebut, dan saya siap mewujudkannya jika terpilih,” katanya penuh antusias.

Di hadapan pengurus KKLR Sulsel, Appi menguraikan sejumlah konsep untuk menyelesaikan masalah mendasar di Makassar, termasuk potensi Makassar sebagai kota transit atau persinggahan.

“Tantangannya adalah bagaimana menjadikan orang-orang yang singgah bisa berlama-lama di kota ini, agar mereka bisa belanja lebih banyak di sini,” jelasnya.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini juga menjelaskan konsepnya untuk mengatasi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir di Makassar, serta pengelolaan sampah dan air bersih untuk warga.

“Intinya, kita ingin meng-upgrade Kota Makassar. Masalah-masalah mendasar harus diselesaikan segera karena itu adalah hak warga,” tukas Appi, memperkenalkan tagline yang akan diusungnya, yaitu “Wattunnami Makassar Upgrade”.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Ketua Dewan Pakar BPP KKLR Prof. Jasruddin, Wakil Ketua BPP KKLR Baharuddin Solongi, Wakil Sekjen BPP KKLR Syahruddin Hamun, Biro Humas dan Kesekretariatan KKLR Sulsel Adil Mubarak, dan tokoh senior KKLR HM Asaad Mandas.***