Mikrotv.ID, Pontianak, Kalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sekadau Kalimantan Barat terus berupaya menyukseskan Pilkada Damai 2024 melalui langkah edukasi kolaboratif.
Pada Minggu, 7 Juli 2024, KPU Sekadau bersama Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) IKIP PGRI Pontianak mengadakan Forum Group Diskusi (FGD) di Aula Gemawan, Jalan Ujung Pandang, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Sekadau Fransiskus Khoman, Presiden Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Dwi Wahyudi, dan Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan Barat, Sisilus Rami.
Diskusi ini bertajuk “Melangkah Bersama Sukseskan Pilkada Damai 2024” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya partisipasi aktif dalam menciptakan pemilu yang damai dan aman.
Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman, mengapresiasi inisiatif DPK GMNI IKIP PGRI yang dipimpin oleh Zulkarnaen Gunawan dalam mengadakan FGD ini.
Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian selama Pilkada serta menyampaikan tahapan-tahapan dalam proses pemilu.
“Kita berharap kawan-kawan sebagai garda terdepan dalam menangkal hoaks serta ujaran kebencian saat Pilkada. Kami berupaya semaksimal mungkin, terutama dalam edukasi kepada pemilih, karena itu sangat penting untuk kami sampaikan kepada masyarakat, khususnya terkait tahapan dalam kepemiluan,” ujar Khoman.
Ketua Panitia Kegiatan, Meksi Kerol, mengatakan tema diskusi ini dipilih sebagai upaya partisipatif untuk mewujudkan Pilkada Kalimantan Barat 2024 yang aman dan damai.
Ia mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam mengupayakan terwujudnya Pilkada yang kondusif.
“Tema ini dipilih karena melihat banyaknya berita hoaks dan ujaran kebencian pada pemilu sebelumnya. Saya harap mahasiswa, khususnya di IKIP PGRI, mampu memberikan kontribusi aktif dalam mewujudkan Pilkada aman dan damai 2024,” tutup Meksi.
Dengan adanya kegiatan ini, KPU Sekadau berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya pemuda, dalam menjaga kedamaian dan keamanan selama Pilkada 2024.***