Mikrotv.ID, Kuala Lumpur, Malaysia – Penerbangan Malaysia Airlines tujuan Bangkok terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 24 Juni setelah mengalami masalah tekanan udara. Penerbangan MH780, yang menggunakan pesawat Airbus A330-200, kembali ke KLIA setelah terdeteksi adanya masalah tekanan udara pada pukul 17.59 waktu setempat, menurut laporan Free Malaysia Today.
Maskapai tersebut menjelaskan bahwa pilot memulai “penurunan darurat”, meskipun ketinggian kabin tidak terlampaui dan masker oksigen penumpang tidak dikeluarkan, seperti dilaporkan oleh Malay Mail.
Data dari Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat memutar balik sekitar satu jam setelah lepas landas.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di KLIA pada pukul 20.18. Biasanya, penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bangkok memakan waktu sekitar dua jam 15 menit.
AviationSource News, portal berita penerbangan berbasis di Inggris, melaporkan bahwa pesawat tersebut sudah berada di wilayah udara Thailand ketika pilot mengumumkan keadaan darurat dan memutuskan untuk kembali ke Kuala Lumpur.
Tidak hanya itu, empat hari sebelumnya, penerbangan Malaysia Airlines MH199 dari Hyderabad ke Kuala Lumpur juga harus kembali ke Hyderabad, India setelah mengalami kerusakan mesin yang menyebabkan percikan api keluar dari pesawat.
Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pada pukul 03.21 waktu setempat, dengan seluruh penumpang dan awak dalam kondisi selamat.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru, tetap pantau situs web resmi Malaysia Airlines dan sumber berita terpercaya lainnya.***