Mikrotv.ID, Jakarta – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) secara resmi mengukuhkan pengurus pusat masa bakti 2024-2029 dalam sebuah acara penting yang digelar di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (26/10/2024).
Pada momen tersebut, turut dilantik pula pengurus Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia (Forum Pemred SMSI), yang diharapkan dapat memperkuat posisi media siber di Indonesia, serta menjaga kualitas jurnalisme yang independen dan profesional.
Acara pelantikan ini merupakan bagian dari Konvensi Nasional SMSI 2024, yang mengangkat tema “Mengukuhkan Keberagaman dalam Kebersamaan”.
Dalam sambutannya, Firdaus, Ketua Umum SMSI, menekankan pentingnya menjaga kebebasan dan independensi media sebagai fondasi dari pers yang berkualitas.
Firdaus juga menyatakan bahwa SMSI akan terus berupaya menjaga standar pers yang telah ditetapkan Dewan Pers, agar media siber dapat terus berinovasi dalam menyajikan berita yang sehat dan faktual.
Sebagai organisasi media siber terbesar di dunia, SMSI yang didirikan pada 7 Maret 2017, kini memiliki lebih dari 2.670 anggota perusahaan media daring di 34 provinsi di Indonesia.
SMSI juga tercatat sebagai konstituen resmi Dewan Pers dan diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).
Baca Juga: Kepengurusan Baru SMSI Periode 2024-2029 Diumumkan, Fokus pada Profesionalisme
Fokus Penguatan Peran Media Siber
Firdaus menyampaikan bahwa ketergantungan masyarakat pada media siber semakin tinggi, sehingga peran media dalam menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya menjadi semakin krusial.
Ia menekankan, “Media massa harus terus berinovasi dan menjaga profesionalisme agar dapat menyampaikan informasi yang berimbang dan faktual kepada masyarakat.”
Oleh karena itu, Forum Pemred SMSI dibentuk untuk memperkuat peran para pemimpin redaksi dalam menjaga tanggung jawab profesionalisme dan integritas jurnalisme digital di Indonesia.
Acara pelantikan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Google News Initiative, TADEX, BRI, dan Krakatau Steel, sebagai bentuk kolaborasi dalam memajukan kualitas media daring di Indonesia.
Baca Juga: PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Riau, Tinggalkan Kasus Cashback
Struktur Pengurus Forum Pemred SMSI 2024-2029
Berikut adalah susunan pengurus Forum Pemred SMSI yang baru saja dilantik:
- Ketua Umum: Dar Edi Yoga (askara.co)
- Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Aldi Gultom (akurat.co)
- Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Antar Lembaga: Ferry Edyanto (meganews.id)
- Wakil Ketua Umum Bidang Program dan Kegiatan: Toni Limbong (japos.co & harianjayapos.com)
- Wakil Ketua Umum Bidang Advokasi dan Hukum: Edison Siahaan (beritabatavia.co)
- Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Inovasi: Andry Hendri Gortzney (indonesiasatu.co.id)
- Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan: Novrizon Burman (riausatu.com)
- Sekretaris Jenderal: Penerus Bonar Karo-Karo (keadilan.id)
- Wakil Sekretaris Jenderal: Kadir (koransatu.id)
- Bendahara Umum: Musrifah (Forumindonesia.id & javanewsonline.com)
- Wakil Bendahara Umum: Hotman Siregar (monitorindonesia.com)
Melalui kepengurusan ini, SMSI berharap dapat terus mendorong pertumbuhan media siber di Indonesia, menjaga profesionalitas, dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Tanggap Potensi Megathrust: BMKG Serukan Kesiapsiagaan Tanpa Kepanikan
Peran Aktif SMSI dalam Pemberantasan Berita Hoaks
Selain menjaga kualitas jurnalisme, SMSI juga berkomitmen memberantas peredaran berita palsu atau hoaks yang kerap tersebar di dunia maya.
Dengan kehadiran Forum Pemred, SMSI diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memastikan informasi yang disebarkan ke publik memiliki sumber yang jelas, terverifikasi, dan bebas dari kepentingan tertentu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus mendukung upaya media siber dalam memberikan informasi yang valid dan mencegah penyebaran berita palsu yang merusak tatanan informasi publik,” tutup Firdaus.
Dengan adanya pengukuhan ini, Forum Pemred SMSI siap menjalankan perannya untuk menjaga independensi, kualitas, dan etika jurnalistik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.***