Scroll untuk baca artikel
Press Release

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sintang Dalam Pembuatan Teh bawang Berlian Sebagai Sumber Pendapatan Alternatif oleh Dosen Prodi Manajemen K.Sintang, Sukses di gelar

26
×

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sintang Dalam Pembuatan Teh bawang Berlian Sebagai Sumber Pendapatan Alternatif oleh Dosen Prodi Manajemen K.Sintang, Sukses di gelar

Sebarkan artikel ini

Foto Kegiatan Pengabdian MasyarakatMikrotv,id, Sintang – Dalam rangka melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Kesehatan, Prodi Manajemen K Sintang, mengelar pengabdian masyarakat dengan tema “Peningkatan Keterampilan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sintang Dalam Pembuatan Teh Bawang Berlian (Eluetherine Palmifolia (L) Merr.) Sebagai Sumber Pendapatan Alternatif”  Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Menuju SDG’S 8 Indonesia 2030”.

Ketua Pelaksana Yeni, mengatakan bahwa pelaksnaan kegiatan Pengabdian ini melibatkan organisasi ortom Muhammadiyah – Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sintang serta dosen di Prodi Manajemen K Sintang Wulan purnama sari ddan mahasiswi Hurul Aini seagai anggota dalam PKM ini. Yeni, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar berkenaan dengan Program Hibah Riset Muhammadiyah (RisetMu) Batch IX Tahun 2025-2026, dimana kewajiban sebagai dosen tidak hanya mengajar tetapi juga menjalankan dan melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat dengan tujuan tidak hanya sebagai kewajiban akan tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat yaitu dengan cara memberikan informasi dan edukasi dalam berbagai bidang ilmu.

Tujuan dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan, memperkenalkan produk herbal khas Sintang, serta menumbuhkan semangat wirausaha mandiri berbasis kearifan lokal khususnya anggota Nasyiatul Aisyiyah kabupaten Sintang  kata Yeni, pada Jumat 26 September 2025 di Jalan Akcaya 2 Gang KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Yeni mengatakan “beberapa rangkaian  kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) bertujuan untuk menggali informasi, pendapat, dan kebutuhan peserta secara langsung agar diperoleh kesepahaman bersama dalam merancang dan mengembangkan produk teh bawang berlian yang sesuai dengan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat”.

Di kabupaten Sintang, yang terletak di perbatasan timur Kalimantan Barat, terdapat tantangan utama masyarakat bukan hanya soal teknis produksi, tetapi juga manajemen usaha, pemasaran, dan penguatan kelembagaan.
Karena itu, diperlukan pelatihan terpadu—mulai dari pengolahan bahan, desain produk, pemasaran digital, hingga pengurusan izin usaha—agar teh bawang berlian benar-benar menjadi sumber pendapatan alternatif yang berkelanjutan.

Praktik Pembuatan Teh Bawang berlian

Sementara itu wakil ketua Nasyiatul Aisyiyah kabupaten Sintang Dian Indahwati Hapsari, SKM., M.Kes mengungkapkan kami menyambut baik kegiatan ini karena memberikan sejumlah manfaat, “Pada pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar mengenal manfaat bawang berlian, tetapi juga berhasil membuat teh bawang berlian secara langsung, mulai dari proses pengeringan hingga mengemasnya ke dalam kotak yang menarik dan siap dipasarkan, hasil akhir dari kegiatan berupa produk teh bawang berlian kemasan kotak menjadi bukti nyata peningkatan keterampilan dan kreativitas anggota Nasyiatul Aisyiyah.” ini juga merupakan salah satu prestasi para dosen dalam mendapatkan Hibah Nasional. Program ini sejalan dengan visi Nasyiatul Aisyiyah dalam memberdayakan perempuan muda, khususnya dalam aspek kemandirian ekonomi dan peran aktif dalam pembangunan berkelanjutan pada kesempatan yang sama Dosen Kesehatan masyarakat Eka Hariani , SKM., M.Kes mengungkapkan “ Kegiatan pelatihan pembuatan teh bawang berlian memberikan wawasan baru tentang banyaknya manfaat kesehatan dari tanaman bawang berlian. Beliau berharap produk ini dapat segera dikembangkan dan dipasarkan di masyarakat umum, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi anggota Nasyiatul Aisyiyah dan masyarakat Sintang secara luas.” (Zai)

Banner Ucapan HUT Ke-80 RI Kejari Agara
Ucapan HUT Ke-80 Kepala Sekolah SMAN 1 Agara