https://wa.me/message/BCEUFAL7LBUZJ1
MikroTV.ID, Langkawi, Malaysia — ROSOBORONEXPORT JSC, bagian dari Rostec State Corporation, kembali berpartisipasi dalam Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi atau Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 pada 20–24 Mei, menandai kehadiran pertamanya sejak 2019.
Kehadiran ini mempertegas komitmen Rusia dalam memperluas kerja sama militer-teknis dengan Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Kerja Sama Militer Rusia-Malaysia Diintensifkan
Malaysia merupakan mitra jangka panjang Rusia di Asia Tenggara. ROSOBORONEXPORT mencatat bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia masih mengoperasikan berbagai produk militer Rusia seperti pesawat tempur, helikopter, hingga sistem pertahanan udara.
Jet tempur Su-30MKM bahkan menjadi tulang punggung Angkatan Udara Malaysia dan tengah menjalani perawatan di Aerospace Technology System Corporation, perusahaan patungan Rusia-Malaysia.
“Ini adalah contoh nyata kerja sama teknologi yang siap kami kembangkan secara komprehensif,” ujar Alexander Mikheev, Direktur Jenderal ROSOBORONEXPORT melalui Press Release tertulisnya pada (19/05/2025).
Senjata Canggih Rusia Siap Masuk Pasar Asia Tenggara
ROSOBORONEXPORT akan menghadirkan berbagai peralatan militer canggih yang telah diuji dalam kondisi tempur nyata.
Beberapa di antaranya adalah jet tempur generasi kelima Su-57E, Su-35S, Su-30SM, serta penampilan tim aerobatik Russian Knights yang akan menjadi daya tarik utama.
Pesawat angkut berat IL-76MD-90A(E) juga turut dipamerkan. Mampu mengangkut 60 ton kargo sejauh 4.000 km, pesawat ini dapat difungsikan untuk operasi militer, evakuasi medis, hingga misi pemadam kebakaran.
Selain itu, helikopter serang Ka-52E dan Mi-28NME serta Mi-171Sh akan menjadi sorotan bagi calon pembeli dari Asia Tenggara.
Fokus Dirgantara, Pertahanan Udara, dan Anti-UAV
ROSOBORONEXPORT turut memamerkan sistem pertahanan udara canggih seperti Antey-4000, S-350E Vityaz, dan Viking.
Produk ini dirancang untuk melindungi wilayah vital, pasukan militer, dan infrastruktur dari ancaman udara.
Sistem pertahanan jarak pendek Pantsir-S1M, Pantsir-SMD-E, dan MANPADS Verba juga dipamerkan sebagai solusi anti-UAV.
