Scroll untuk baca artikel
Breaking News

Mengajar Tanpa Buku Paket, Dana Bos SD Negeri Pinding Agara Dipertanyakan Kegunaannya

68
×

Mengajar Tanpa Buku Paket, Dana Bos SD Negeri Pinding Agara Dipertanyakan Kegunaannya

Sebarkan artikel ini

Mikrotv,id, Kutacane – Proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pinding, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara dipertanyakan dimana guru disekolah tersebut mengajar tanpa ada buku paket sehingga siswa siswi hanya diberikan tugas dirumah kewalahan untuk belajar.

“Ada buku paket tapi minim, tidak semuanya guru disini mempunyai buku paket ketika mengajar, hal ini sudah berjalan hampir dua tahun,” kata salah satu guru di sekolah kepada wartawan yang tak ingin ditulis namanya, Sabtu (22/03/2025).

Dikatakannya, para guru mengajar siswa-siswi itu bedasarkan ilmu yang ia ketahui, terkadang ilmu yang ia berikan itu juga sistem metode satu tahun yang lalu, sehingga siswa-siswi juga tak mampu mengerjakan tugas dirumah.

“Setiap tahun sistem pelajaran meningkat, namun, tak ada buku paket dan terpaksa ilmu satu tahun lalu kami ajarkan ke siswa,” ujarnya dengan nada kecewa.

Wartawan kemudian melakukan konfirmasi terhadap salah satu wali murid Mifta, menjelaskan saat anak nya diberikan tugas dari sekolah untuk dikerjakan di rumah, anaknya tak mampu menyelesaikan lantaran buku paket dari sekolah tidak dibagikan ke siswa.

Kemudian untuk menyelesaikan tugas tersebut terpaksa menggunakan handphone android orang tua siswa.

“Gara-gara tak ada buku paket, saat ini siswa sudah asik main Handphone Android, dengan alasan ada tugas dari sekolah,” katanya.

Padahal kata dia, sekolah telah diberikan pemerintah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun kebutuhan sekolah itu tak dipenuhi kepala sekolah, ia menduga kepala sekolah itu tidak memikirkan kemajuan anak didiknya hanya memikirkan kemajuan ekonominya.

” Dulu sekolah ini kebanggaan warga setempat dan favorit anak anak masuk ke sekolah ini, lantaran sistem belajar mengajarnya sangat disiplin dan mempunyai buku paket, saat ini sudah jauh menurun,” ujarnya.