Scroll untuk baca artikel
Breaking News

Siswa Siswi Sekolah SMA Negeri 1 Badar Dibekali Tentang Bahaya Bullying

127
×

Siswa Siswi Sekolah SMA Negeri 1 Badar Dibekali Tentang Bahaya Bullying

Sebarkan artikel ini

Mikrotv ,id, Kutacane – SMA Negeri 1 Badar, Aceh Tenggara melaksanakan sosialisasi upaya pencegahan bullying atau perundungan di sekolah untuk menghindari dampak buruk yang bisa muncul akibat perundungan di kalangan pelajar dengan menerapkan penerapan disiplin positif tentang bahaya bullying.

Kegiatan itu dilaksanakan di lapangan SMA Negeri 1 Badar, Jumat 21 Februari 2025.

Dihadapan ratusan siswa siswi SMA Negeri 1 Badar, yaitu sebagai pemateri Guru Bimbingan Konseling (BK) Putri Kembang Kertan dan Nazara Adila.

Nazira menekankan tentang penerapan disiplin disekolah serta bahaya dari bullying dapat merusak mental dan sikap serta perilaku orang lain. Oleh karena itu penting nya untuk menerapkan disiplin disekolah dan saling menghormati dan menghargai.

“Sekolah memiliki peran sangat penting dalam mencegah terjadinya tindak perundungan,karena secara umum terjadinya kasus bullying lebih banyak terjadi dilingkungan sekolah,” Kata Nazira saat menyampaikan materi dihadapan ratusan siswa siswi, Jumat 21 februari 2025.

Menurut Nazira bullying di lingkungan sekolah menjadi permasalahan serius yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan mental dan akademik siswa. Kemudian untuk mengatasi hal ini terlebih dahulu melakukan upaya pencegahan, seperti penerapan disiplin yang tegas dan edukatif menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa siswi.

Disamping itu bullying baik secara fisik,verbal maupun cyberbullying dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius, seperti stres, kecemasan bahkan depresi pada korban, selain itu pelaku bullying juga dapat beresiko mengalami masalah sosial di masa depan.

“Upaya pencegahan dan langkah strategis serta peran penting dalam mencegah dan menangani kasus bullying dengan menerapkan aturan disiplin positif yang jelas serta memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya dan konsekuensi dari tindakan tersebut,” jelasnya.

Nazira mengaku beberapa langkah yang dilakukan dan diterapkan di sekolah seperti melakukan sosialisasi anti bullying, pemberian sanksi yang mendidik bagi pelaku serta pembentukan tim khusus untuk menangani kasus perundungan.

“Keterlibatan guru, orang tua dan siswa dalam menciptakan budaya positif di sekolah menjadi kunci utama dalam mencegah bullying,” sebutnya.

Nazira mengatakan dengan adanya penerapan disiplin yang baik dan upaya bersama dari seluruh pihak, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut.

“Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan untuk menyikapi maraknya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah terhadap anak di bawah umur, sehingga perlu dilakukan pencegahan agar lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Badar bebas dari bullying,” sebutnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Badar, Aceh Tenggara, Dede Suheri menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying serta cara mencegah nya, sehingga dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman dan aman.

Dengan tujuan untuk mengatasi marak nya kasus bullying yang belakangan ini menjadi perhatian serius di kalangan remaja dan lingkungan sekolah.

“Kami terus berkomitmen untuk terus mendukung upaya upaya pencegahan perundungan di kalangan siswa, sehingga semua pihak dapat merasa aman dan dihargai, tentunya peran siswa juga sangat penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua,” kata Dede saat di wawancara, jumat 21 Februari 2025.