Scroll untuk baca artikel
Breaking News

Bripka Eko Dedy Ajak Warga Sintang Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan

29
×

Bripka Eko Dedy Ajak Warga Sintang Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Bripka Eko Dedy ajak warga Sintang manfaatkan lahan kosong untuk tanam pangan bergizi
Bripka Eko Dedy ajak warga Sintang manfaatkan lahan kosong untuk tanam pangan bergizi, dukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga

Mikrotv.ID, Sintang – Bripka Eko Dedy Suntoro, Bhabinkamtibmas Polsek Sintang Kota, mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam tanaman bergizi.

Langkah ini dilakukan guna mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga.

Bripka Eko secara aktif mendatangi aparatur desa dan warga untuk memberikan edukasi terkait pentingnya memanfaatkan lahan yang tidak terpakai.

Ia mendorong masyarakat menanam sayuran, umbi-umbian, dan tanaman produktif lainnya untuk kebutuhan pangan sehari-hari.

“Lahan kosong yang dimanfaatkan bisa menjadi sumber pangan tambahan. Dengan menanam tanaman bergizi, masyarakat tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memperkuat ekonomi keluarga,” kata Bripka Eko pada Selasa (19/11/2024).

Kapolsek Sintang Kota, Iptu Karsa, mendukung penuh inisiatif ini dan menilai langkah tersebut sejalan dengan program nasional Asta Cita Presiden RI yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif. Pemanfaatan lahan kosong adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar. Saya berharap Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Sintang terus aktif memberikan edukasi seperti ini,” ujar Iptu Karsa.

Polres Sintang melalui Polsek Sintang Kota berkomitmen mendukung masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan.

Pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman bergizi dinilai efektif dalam menciptakan kemandirian pangan serta memperkuat ketahanan pangan lokal.

Bripka Eko juga memastikan edukasi ini terus dilakukan agar semakin banyak warga yang terlibat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak keluarga di Kabupaten Sintang.***