Mikrotv.ID, Sintang – Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M., bersama Bhayangkari Ny. Nina Nyoman Budi merayakan Hari Raya Galungan di Pura Giri Penataran Agung, Desa Tinum Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Rabu (25/09/2024).
Indonesia sebagai negara yang mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika, memiliki keragaman agama dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis.
Salah satu perayaan keagamaan yang dirayakan sejak zaman Kerajaan Singasari dan Majapahit hingga kini adalah Hari Raya Galungan, yang terus diperingati oleh umat Hindu di seluruh penjuru tanah air.
Perayaan ini dikenal sebagai “Hari Kemenangan Dharma” atau kemenangan kebenaran atas ketidakbenaran.
Baca Juga: Ratusan Personel Polres Sintang Siaga Amankan Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati
Kapolres Sintang Hadir Bersama Umat Hindu

Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan dan jajarannya hadir di Pura Giri Penataran Agung untuk melaksanakan persembahyangan bersama umat Hindu dalam rangka merayakan Hari Raya Galungan.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh umat Hindu setempat yang sudah siap untuk melaksanakan ibadah.
Turut hadir pula Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sintang, Muljosastro Wijilestarari, S.Sn., beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Kapolres Sintang menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh umat yang hadir.
Dirinya berterima kasih atas sambutan yang luar biasa. Iapun merasa terharu dan salut dengan umat Hindu yang masih teguh dalam mempertahankan keyakinan serta budaya leluhur meski di tengah berbagai tantangan.
“Khususnya, saya berterima kasih kepada Ibu Ketua Parisada Sintang yang telah tanpa lelah membina umat Hindu meski harus menempuh medan yang sulit,” ujar Kapolres Sintang.
Kapolres Sintang juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan, baik antar umat Hindu maupun dengan umat agama lain.
“Kita harus terus menjaga persatuan demi mewujudkan kedamaian bersama,” tambahnya.
Peringatan Hari Galungan sebagai Momen Kebersamaan

Ketua PHDI Kabupaten Sintang, Muljosastro Wijilestari, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Sintang dan Bhayangkari atas kehadiran mereka di Pura Giri Penataran Agung.
Ia juga mengapresiasi semangat dan ketulusan Kapolres yang tetap hadir meski harus menempuh perjalanan panjang dan medan yang sulit.
“Saya sangat terharu melihat semangat Bapak Kapolres dan Ibu Bhayangkarinya yang tetap hadir walau harus melalui jalan yang terjal. Ini merupakan wujud kebaktian yang tulus kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujar Wijilestarari.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PHDI juga mengingatkan umat tentang makna Dharma dalam kehidupan.
Menurutnya, kebenaran atau Dharma harus dijalani dengan rendah hati, tanpa menumbuhkan sifat sombong.
“Dharma adalah kebenaran, tetapi kita harus hati-hati. Semakin merasa paling benar, kita harus waspada karena hal itu bisa menjadi bibit kesombongan yang akan menjatuhkan kita ke dalam Adharma. Tuhanlah yang berhak menilai amal perbuatan kita,” pungkas Ketua PHDI Sintang.
Perayaan Hari Raya Galungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat tali persaudaraan, baik di antara sesama umat Hindu maupun antar umat beragama, dalam semangat kerukunan dan kedamaian.***