Mikrotv.ID, Sintang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tebelian Sintang mengeluarkan update terbaru mengenai prakiraan cuaca di Kabupaten Sintang dan Sekadau untuk periode 22 hingga 28 September 2024.
Informasi ini penting bagi masyarakat agar dapat mengambil langkah antisipasi terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana yang mungkin terjadi.
Melalui Prakirawan Stamet Tebelian Sintang Syahbudin menjelaskan prakiraan cuaca sepekan ke depan di Kabupaten Sintang dan Sekadau.
Selama satu pekan ke depan, kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Sintang dan Sekadau diperkirakan akan cerah berawan hingga berawan.
Namun, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama pada sore atau malam hari.
Perubahan cuaca ini bisa terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat, termasuk Sintang dan Sekadau.
“Selalu pantau kondisi cuaca di sekitar Anda dan hindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat atau petir,” ujar Prakirawan BMKG Stamet Tebelian Sintang.
Baca Juga: Usai Kegiatan, DLHK Agara Bersihkan Sampah di Venue Arung Jeram
Adanya Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG juga memperingatkan tentang potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi, seperti banjir dan longsor.
Peta prakiraan potensi banjir untuk periode 22-28 September 2024 menunjukkan bahwa beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang dan Sekadau memiliki risiko banjir dengan kategori rendah hingga menengah.
1. Kabupaten Sintang: Potensi Banjir Kategori Menengah: Kecamatan Ambalau, Binjai Hulu, Dedai, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Sepauk, Serawai, Sintang, dan Tempunak.
Sedangkan potensi banjir kategori rendah: Kecamatan Dedai, Kayan Hilir, Sepauk, Sintang, dan Tempunak.
2. Kabupaten Sekadau: Potensi Banjir Kategori Menengah: Kecamatan Belitang, Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hilir, dan Sekadau Hulu.
Sedangkan potensi Banjir Kategori Rendah: Kecamatan Sekadau Hilir.
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi yang bisa memicu terjadinya banjir dan longsor.
Baca Juga: Tidak Benar Ada Aktivitas PETI di Desa Entabuk, Belitang Hilir, Sungai Kubu
Peringatan Kebakaran Hutan dan Lahan
Selain potensi banjir, BMKG juga memperingatkan adanya peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan selama pekan ini.
Potensi kebakaran berada pada kategori “mudah hingga sangat mudah terbakar”, terutama pada 22 dan 28 September 2024.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara masif yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” tambahnya.
Pada tanggal 22 September, risiko kebakaran berada dalam kategori “sangat mudah terbakar,” sementara pada tanggal 28 September, potensi kebakaran hutan dan lahan berada dalam kategori “mudah terbakar.”
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti Instagram @bmkgsintang dan website resmi stamet-sintang.bmkg.go.id.
Informasi yang akurat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana dan kondisi cuaca yang ekstrem.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.***