Mikrotv,id,Kutacane – Kontingen DI Yogyakarta memberikan kejutan di nomor sprint R6 putri cabang olahraga arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Mereka berhasil meraih medali emas pertama dalam perlombaan Arung Jeram .
Tim Putri DI Yogyakarta Cabor Arung Jeram meraih medali emas setelah finis dengan waktu tercepat 1 menit 14,55 detik dalam perlombaan yang berlangsung di Sungai Mamas Jambur Mamang, Aceh Tenggara, Selasa (17/9).
DIY menyisihkan Tim Jawa Tengah yang menyentuh finis dengan waktu tercepat kedua dengan 1 menit 15,18 detik. Di urutan ketiga disusul tim Sumatera Utara mencatat waktu 1 menit 15,85 detik.
Kemudian Aceh berada diurutan keempat dengan catatan waktu 1 menit 17,99 detik, lalu Kalimantan Selatan dengan 1 menit 19,24 detik, dilanjutkan Kalimantan Timur 1 menit 20,12 detik, dan terakhir ada Jambi dengan raihan waktu paling buncit dengan catatan 1 menit 22,13 detik.
Bagi DI Yogyakarta, emas ini merupakan kejutan. Pasalnya mereka berawal sebagai tim dengan waktu terbawah di nomor down river race (DRR) R4 putri. Lalu menanjak meraih perak di nomor Head to Head (H2H) R6 putri setelah kalah dari Jawa Barat dengan selisih waktu yang cukup panjang.
Sementara itu dari sektor putra, tim-tim Pulau Jawa masih terlalu kuat untuk para pesaing dari luar Jawa di nomor sprint R6 putra. Jawa Barat kembali meraih emas keempatnya dari nomor ini usai Arsyil Mustabshirin Saleh dan kawan-kawan sukses menyentuh finis dengan waktu tercepat 1 menit 09,17 detik untuk mendapatkan medali emas.
Kemudian, Medali Perak direbut Jawa Tengah usai mengoleksi catatan terbaik kedua dengan 1 menit 10,72 detik dan perunggu diambil DKI Jakarta. Mereka menjadi yang tercepat ketiga usai mencatatkan waktu 1 menit 11,26 detik.
Selanjutnya di urutan keempat hingga tujuh secara beruntun ada, Banten 1 menit 11,36 detik, Aceh 1 menit 12,30 detik, Sulawesi Utara 1 menit 13,81 detik, dan terakhir Sumatera Utara dengan 1 menit 22,62 detik.
Atlet Cabor Arung Jeram Asal dari Jawa Tengah,Amir Fahat mengaku, kondisi Sungai Mamas sangat lah menantang, banyak jeram, akan tetapi dirinya bersama kawan kawan tetap berusaha untuk bisa naik podium di Sungai Mamas ini.
” Persaingan di nomor ini merata, dan semua nya dinilai berat.tapi kami yakin dengan kekuatan kami, karena di sini kami menggunakan strategi dayungan panjang dan berisi. Mudah-mudahan di nomor slalom nanti kami juga bisa naik podium,” harapnya.
Data diterima medal standing arung jeram urutan pertama perolehan medali emas terbanyak sementara diraih, Jawa Barat dengan lima medali emas, disusul kedua Sumatera Utara dua medali emas, dan ketiga DKI Jakarta Dua Medali Emas sedangkan DI Yogyakarta baru berhasil meraih medali emas pertama lewat tim putri.
