Mikrotv,id, Kutacane – Buna Wansyah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kisam Gabungan, Kecamatan Lawe Sumur Aceh Tenggara menderita penyakit usus buntu pecah sehingga harus dilakukan operasi dengan biaya sebesar RM 3000 Ringgit Malaysia dirupiahkan menjadi Rp.10.363.380 . Hal itu membuat pihak keluarga kekurangan biaya dan membutuhkan uluran tangan dermawan dan pemerintah Aceh Tenggara.
Keluarga korban bernama Gunawan yang saat ini berada di rumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia mengatakan, Buna Wansyah masuk rumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia sejak hari Senin (8/7) dan hingga kini sudah empat hari berada dirumah sakit.
Dikatakan nya, untuk uang administrasi masuk ke rumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia harus membayar sebesar Rp.484.00 atau dirupiahkan menjadi Rp.1.611,332.25 . Hal itu lain dari biaya operasi.
” Untuk biaya operasi Buna Wansyah dirumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia membutuhkan biaya RM 3000 Ringgit Malaysia,” kata Gunawan Kepada Mikrotv, Jum’at (12/7).
Kondisi Buna Wansyah dirumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia
Gunawan mengatakan dengan biaya sebesar itu pihak nya sangat membutuhkan bantuan dari dermawan dan Pemerintah Aceh Tenggara agar dapat membantu biaya operasi usus buntu pecah yang diderita Buya Gunawan.
” Kami pihak keluarga sangat berharap ada kepedulian dari pemerintah Aceh Tenggara untuk dapat membantu biaya operasi Buna Wansyah,” ungkap.
Menanggapi kurang respon nya pemerintah Aceh Tenggara terkait Buna Wansyah yang sangat perlu kali bantuan dari pemerintah untuk biaya operasi, Ketua DPD LSM Penjara, Fajri Gegoh Selian angkat bicara.
Gegoh meminta kepada Pemerintah Aceh Tenggara khusus nya Dinas Sosial untuk secepatnya mengambil tindakan terhadap TKI asal Aceh Tenggara yang menderita sakit usus buntu yang sudah pecah di rumah sakit Hospital Sungai Buloh Malaysia.
” Buna Wansyah warga Aceh Tenggara, setidaknya pemerintah melalui dinas terkait cepat respon dan mengambil kebijakan untuk membantu biaya operasi nya ,” tegasnya.
