Mikrotv.ID, Kalbar – Kemacetan panjang melanda Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, sejak Sabtu, 6 Juli 2024.
Situasi ini membuat para sopir frustrasi karena terjebak berjam-jam di jalan yang tak kunjung bergerak.
Kemarahan kian memuncak ketika Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Bakal Calon Gubernur Kalbar, Lasarus, turut terjebak dalam kemacetan.
Kekecewaan Lasarus bukan hanya karena terlambat, tetapi juga karena tidak adanya petugas dari kontraktor pelaksana Pembangunan Jalan Nasional di lokasi.
Hal ini memperparah kemacetan, ditambah lagi dengan bis yang tergelincir di jalan yang sedang diperbaiki.
Melalui video yang tersebar, Lasarus terlihat geram dan langsung menghubungi kontraktor pelaksana untuk segera mengatasi kemacetan.
Dampak Kemacetan:
- Pengguna jalan, terutama sopir, mengalami frustrasi dan keterlambatan.
- Aktivitas ekonomi di sekitar jalan terhambat.
- Citra pemerintah dan kontraktor pelaksana tercoreng.
Kronologi Kejadian:
1.Kemacetan dimulai pada Sabtu, 6 Juli 2024, akibat kondisi jalan yang berlumpur setelah hujan deras dan hanya satu jalur yang bisa dilewati karena sedang dalam proses perbaikan.
2.Situasi semakin parah pada Minggu dini hari, 7 Juli 2024, ketika sebuah bis tergelincir dan melintang di badan jalan.
3.Kemacetan total terjadi hingga Lasarus turun tangan dan mendesak kontraktor untuk segera bertindak.
Hingga berita ini diterbitkan Kontraktor pelaksana dikabarkan telah menambah petugas dan alat berat untuk mengatasi kemacetan.
Lasarus meminta agar Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar dan pihak terkait lainnya untuk turun tangan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Diharapkan kemacetan ini dapat segera diatasi dan tidak terulang kembali di masa depan.
Video Lasarus yang marah-marah saat terjebak macet viral di media sosial.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan mengundang berbagai komentar, baik pro maupun kontra.
Beberapa pihak mendesak agar pemerintah dan kontraktor lebih bertanggung jawab dalam menangani proyek-proyek infrastruktur.***
